Entah sudah berapa kali kalimat sakti
bin bijak ini terucapkan. Uang bukan segalanya dalam hidup dan Uang
bukan sumber kebahagiaan. Begitulah kebenarannya. Tapi kemudian menjadi
kebenaran basi dan terlantarkan.
Mengapa?
Kenyataannya tetap saja banyak
manusia yang berlomba-lomba mencari uang dengan segala cara demi untuk
membeli segalanya dan menikmati kebahagiaan.
Bahkan tidak sedikit yang rela menyembah uang dan menjadikannya sebagai tuhan baru. Lebih setia pada uang daripada Tuhan-nya.
Bagaimana tidak? Demi uang manusia
rela meninggalkan ibadahnya menyembah Tuhan. Demi uang rela meninggalkan
istri atau suami dan anaknya.
Demi uang manusia rela mengabaikan suara nuraninya. Demi uang pula sampai harus menjual tubuh dan harga dirinya.
Ketika uang sudah menjadi segalanya manusia pun rela menjadi pembunuh dan meracuni sesamanya. Mencelakai dan memperdaya.
Demi uang sampai perlu memutuskan
tali persaudaraan dan persahabatan. Demi uang sampai hati melakukan
penghianatan. Demi uang integritas dipertaruhkan.
Masih ada. Demi uang manusia dengan bangga memamerkan kemaluannya tanpa rasa malu-malu. Atas nama ini-itu.
Demi uang ada manusia yang sampai
mau bekerjasama dengan setan dan mempersembahkan tumbal berupa nyawa
sesamanya. Bahkan nyawa anak sendiri.
Ini bukan omong kosong. Ini realita
kehidupan yang bisa kita temui dalam kehidupan atau bahkan kita sendiri
yang menjadi pelakunya.
Kita rela mengorbankan segalanya
demi uang yang sesungguhnya melebihi apa yang kita butuhkan oleh
keserakahan yang sudah mengakar dalam diri kita.
Kita menyadari uang bukan segalanya.
Tapi tetap kehilangan kesadaran ketika sudah berhubungan dengan uang,
sehingga akan melakukan segala cara untuk mendapatkannya.
Saya tahu sudah ada yang menunjukkan muka yang cemberut ketika saya menulis dengan kata kita dan protes,Enak aja kita? Saya sih gak gitu-gitu amat kali. Elu aja kali yang gitu selama ini!
Kalau benar ada yang bilang saya begitu kali ya saya juga bakal protes,Enak aja, saya juga gak begitu kali. Cuma sesekali aja sih!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar