kadang-kadang kita melakukan kegiatan membayangkan tentang apa pun di
saat sedang melakukan aktivitas di rumah atau di kantor. hal ini sangat
wajar karena manusia memang diberi kelebihan untuk “melihat” sesuatu
sebelum itu benar-benar terjadi. maksudnya, bukan masalah meramal ala
dukun atau pesugihan namun itu bersifat alami. baynag-bayang itu
kadang-kadang muncul sedemikian kuat bila sebelumnya ada peristiwa yang
membuat kita trauma.
Trauma yang dramatis yang terjadi dalam hidup seseorang akan membekas kuat dalam memori jangka panjang bahkan sampi menemui ajal. sulitnya melupakan hal tersebut karena biasanya mempunyai kaitan yang erat dan masih kita rasakan saat ini: baik berupa suara, gerakan, benda atau bentuk kejadian yang serupa. olehnya itu, dintara mereka yang trauma bahkan ada yang sampai depresi bahkan sakit jiwa akibatn beban yang tidak dapat ia selesaikan. butuh waktu yang sangat lama, kegiatan terapi yang panjang dan perlu hijrah mencari lingkungan yang baru. selebihnya hanya keajaiban dari sang pencipta.
Kembali kepada bayang-membayangkan.dalam hal ini saya tidak membahas terkait trauma dan yang berhubungan dengannya karena saya bukan PSIKIATER. hanya mencoba sharing tentang tiga bentuk besar dalam bayang-membayangkan dan apa bedanya. sejauh ini saya mengenal tiga macam:
1. Khayalan.
khayalan menurut yang saya pahami adalah bayang-bayang terkait masa yang akan datang.atau dapat dikatakan suatu hal yang bentuk penyelesaiannya terjadi dimasa yang akan datang. ini sering dilakukan oleh orang yang berkeinginan untuk mempunyai sesuatu yang belum dimiliki.Misalnya: mobil baru, rumah mewah, kapal pesiar, istri cantik, uang miliaran atau tanah yang luas. hanya sebagai catatan, kelompok yang masuk dalam kategori ini kebanyakan hanya mau membayangkan senangnya saja tanpa mau bersusah payah untuk menggapainya. itulah sebabnya kita menyebutnya sebagai TUKANG PENGHAYAL.
2. Lamunan
berbeda dengan khayalan, lamunan adalah kebalikan dari khayalan. bila khayalan berbicara masa yang akan datang maka lamunan berhubungan dengan masa yang telah lalu. keajdian dimasa yang lalu memang tidak semuanya akan diingat namun akan ada sesuat yang membekas karena trauma dan semacamnya. bentuk lamunan misalnya: kebakaran rumah, kerabat meninggal, ditodong maling, tidak lulus ujian dan wawancara kerja, bermesraan di taman, diputus sang pacar pertama, bangkrut dalam bisnis atau diusir oleh pemilik sewa rumah. ini semua akan membekas dalam ingatan dan sesekali pasti akan muncul dengan sendirinya. ada dua model orang menanggapinya: memilih PASRAH atau BANGKIT
3. Impian
jenis terakhir kita sebuat impian. impian sudah bukan barang baru dalam kata keseharian kita. impian dan khayalan memiliki kesamaan yaitu berhubungan dengan masa depan. hanya bedanya adalah perilaku pelakunya. bila penghayal hanya diam dan pasrah tanpa mau bertindak dan berkorban maka orang yang punya impian memiliki semangat yang tinggi, pantang putus asa, selalu belajar, optimis dan mau berkorban unutk menacpai apa yang diidam-idamkannya selama ini. sehingga orang yang memiliki impian cepat atau lambat akan memenangi suatu persaingan dan mendapatkan kesenangan diakhir perjuangannya.
Demikianlah pandangan sederhana saya tentang bayang-mambayangkan. kalau ada yang kurang silahkan ditambahkan.
Trauma yang dramatis yang terjadi dalam hidup seseorang akan membekas kuat dalam memori jangka panjang bahkan sampi menemui ajal. sulitnya melupakan hal tersebut karena biasanya mempunyai kaitan yang erat dan masih kita rasakan saat ini: baik berupa suara, gerakan, benda atau bentuk kejadian yang serupa. olehnya itu, dintara mereka yang trauma bahkan ada yang sampai depresi bahkan sakit jiwa akibatn beban yang tidak dapat ia selesaikan. butuh waktu yang sangat lama, kegiatan terapi yang panjang dan perlu hijrah mencari lingkungan yang baru. selebihnya hanya keajaiban dari sang pencipta.
Kembali kepada bayang-membayangkan.dalam hal ini saya tidak membahas terkait trauma dan yang berhubungan dengannya karena saya bukan PSIKIATER. hanya mencoba sharing tentang tiga bentuk besar dalam bayang-membayangkan dan apa bedanya. sejauh ini saya mengenal tiga macam:
1. Khayalan.
khayalan menurut yang saya pahami adalah bayang-bayang terkait masa yang akan datang.atau dapat dikatakan suatu hal yang bentuk penyelesaiannya terjadi dimasa yang akan datang. ini sering dilakukan oleh orang yang berkeinginan untuk mempunyai sesuatu yang belum dimiliki.Misalnya: mobil baru, rumah mewah, kapal pesiar, istri cantik, uang miliaran atau tanah yang luas. hanya sebagai catatan, kelompok yang masuk dalam kategori ini kebanyakan hanya mau membayangkan senangnya saja tanpa mau bersusah payah untuk menggapainya. itulah sebabnya kita menyebutnya sebagai TUKANG PENGHAYAL.
2. Lamunan
berbeda dengan khayalan, lamunan adalah kebalikan dari khayalan. bila khayalan berbicara masa yang akan datang maka lamunan berhubungan dengan masa yang telah lalu. keajdian dimasa yang lalu memang tidak semuanya akan diingat namun akan ada sesuat yang membekas karena trauma dan semacamnya. bentuk lamunan misalnya: kebakaran rumah, kerabat meninggal, ditodong maling, tidak lulus ujian dan wawancara kerja, bermesraan di taman, diputus sang pacar pertama, bangkrut dalam bisnis atau diusir oleh pemilik sewa rumah. ini semua akan membekas dalam ingatan dan sesekali pasti akan muncul dengan sendirinya. ada dua model orang menanggapinya: memilih PASRAH atau BANGKIT
3. Impian
jenis terakhir kita sebuat impian. impian sudah bukan barang baru dalam kata keseharian kita. impian dan khayalan memiliki kesamaan yaitu berhubungan dengan masa depan. hanya bedanya adalah perilaku pelakunya. bila penghayal hanya diam dan pasrah tanpa mau bertindak dan berkorban maka orang yang punya impian memiliki semangat yang tinggi, pantang putus asa, selalu belajar, optimis dan mau berkorban unutk menacpai apa yang diidam-idamkannya selama ini. sehingga orang yang memiliki impian cepat atau lambat akan memenangi suatu persaingan dan mendapatkan kesenangan diakhir perjuangannya.
Demikianlah pandangan sederhana saya tentang bayang-mambayangkan. kalau ada yang kurang silahkan ditambahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar