Hilangnya identitas Buah Talang Piase| Inilah arang-arang!!!

Setiap daerah pastinya memiliki identintas masing-masing. Tentu nya Talang Piase juga memiliki identitas yang menjadi ciri. Bicara tentang Talang Piase mari kita lihat dahulu letak geografisnya, Istilah identitas yang dimaksud disini adalah identitas secara alamiah dan geografis yaitu suatu ciri yang dimiliki oleh suatu daerah yang secara khusus tidak dimiliki daerah lain. Berdasarkan pengertian yang telah di jabarkan, maka Desa Talang Piase memiliki ciri dan keunikannya tersendiri.

Karakter atau ciri daerah Talang Piase secara alamiah itu adalah mempunyai buah arang-arang yang tidak dimiliki daerah lain, maka identitas Talang Piase tidak dapat dipisahkan dengan buah arang-arang tersebut.

Dewasa ini, buah yang menjadi ikon Talang Piase itu sudah mulai hampir menghilang. Salah satu penyebabnya yaitu pengaruh penebangan hutan secara liar untuk peladangan penduduk sehingga hutan alami tempat habitat arang-arang menjadi terancam. penebangan hutan yang tadinya bertujuan untuk kemakmuran malah banyak membawa dampak negatif terhadap identitas daerah Talang Piase. Terutama para pegiat atau petani yang sangat mudah terpengaruh oleh iming-iming yang datang dari luar. Contoh nya saja ada yang mengatakan dengan berladang bisa membuat hutan kita menjadi subur dan membuat tanah yang diladangi tadi menjadi baru lagi, mereka bangga dengan kebun-kebuan unggulan mereka, tapi mereka tak bisa melihat akan dampaknya dikemudian hari. Yang lebih menyedihkan nya lagi mereka malah merasa tidak nyaman kalau lahan mereka ditumbuhi buah arang-arang, mereka beranggapan dengan adanya buah tersebut bisa membuat lahannya yang ditumbuhi karet tadi bisa mati, tapi meraka tidak tau bahwa buah arang-arang adalah buah unik yang cuma bisa ditemui di Desa Talang Piase saja, dan dengan adanya pohon tersebut bisa membuat hutan kita terlihat alami tidak tandus, dan itu juga akan berdampak untuk mencega banjir dan tanah longsor di Desa Talang Piase. 

dari semua pernyataan dan anggapan itu membuktikan bahwa daerah Talang Piase sekarang ini telah melupakan identitas daerahnya sendiri, ini di sebabkan oleh pengaruh budaya yang masuk dari luar.

Disini kita juga akan menyinggung tentang selera dan kebiasaan. selera merupakan faktor penting dalam penetapan identitas daerah, selera merupakan hal terpenting untuk  pemersatu bagi seluruh warga Talang Piase. dalam hal ini adat / tradisi telah mengalami kemunduran dalam perkembangannya dikarenakan munculnya atau budidaya buah-buah yang berasal dari luar, seperti mangga unggulan, durian unggulan dan yang serba unggulan, itu semua secara tidak langsung bisa menggeser peran buah-buahan tradisional yang ada di Desa Talang Piase. Buah-buah yang seperti itu secara tak langsung juga mempengaruhi budaya daerah, mereka tidak menyadari tentang pentingnya peranan buahan hutan kita.

Melihat generasi muda zaman sekarang sudah jarang sekali melihat buah-buahan hutan, bila lebh jauh kedepan maka mungkin mereka tidak tau sama sekali dan kurang nya pemahaman tentang apa itu arang-arang, apa itu idan, apa itu tampui, dimana ciri khas dari daerah tempat mereka tinggal dan berpijak kini. Generasi penerus menganggap hal itu hanyalah sebuah hal sepele belaka. Hanya sebagan kecil dari generasi muda Talang Piase mempunyai kesadaran dan memahami arti dan makna dari identitas Talang Piase ini.

catatan !!!

Sebagai Orang Talang Piase, yang terlahir di Talang Piase kita seharusnya bangga dengan identitas yang dimiliki oleh daerah kita, bahkan kalau kita menghargainya daerah lain pun mengakui bahwa daerah kita mempunyai jati diri / ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Oleh karena itu sebagai generasi yang sadar akan penting nya identitas bagi daerah kita, maka mulai lah dari sekarang kita menghargai bentuk-bentuk dari identitas daerah kita baik itu adat, tradisi, buaha-buahanya dan yang lainnya. kita boleh saja meniru cara dari daerah luar tapi adat dari daerah sendiri jangan pernah untuk ditinggalkan ataupun dilupakan.